Review Novel Home karya Monica Petra

Hai teens!
Kali ini aku bakal review novel yang menurutku menarik banget. Novel ini berhasil membawa perasaanku naik turun dan terbang huehue...
Novel dengan sampul orange yang diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo ini ditulis oleh Monica Petra.
Pada tau kan Monica Petra?
Yadeh buat yang belum tau bisa cari di google ya kalau mau versi lengkapnya tapi bisa tetap stay disini kalau mau tahu versi ringkasnya, jadi Monica Petra adalah seorang penulis yang berpengalaman yang lahir di Solo, 13 Februari 1988. Ia pernah menulis di majalah ataupun menerbitkan novel He Loves Her Till The End, banyak cerpen yang dimuat di majalah kawanku juga lho!! Selain itu beberapa buku antalogi juga dibuat oleh Monica Petra. Hebat ya??
Oke kembali ke topik yang akan dibahas yaitu Novel Home yang ditulis oleh Monica Petra ini, sinopsis yang dibalik bukunya bisa dibaca di foto yang terlampir di tulisan ini..

Jadi intinya novel ini menceritakan tentang dua orang gadis bernama paula dan siska serta seorang pria bernama edo. Ketiganya memiliki kehidupan tentang keluarga yang ga selalu mulus. Nah, Novel ini memang topik utamanya adalah keluarga dan bumbunya adalah cinta dan persahabatan. Persahabatan sediri dapat ditemukan terjalin antara Siska dan Paula. Pada kenyataannya persahabatan juga tidak berlangsung mulus karena dibumbui oleh pertengkaran yang disebabkan oleh kesalahpahaman. Dimana akhirnya walaupun Paula menyukai Edo, namun Ia ikhlas melepaskan Edo bagi sahabatnya, Siska. Dan disisi lain keikhlasan Erick melepaskan Siska untuk mendapatkan kebahagiaan bersama Edo walaupun Ia juga mencintai Siska. Dan Paulapun juga harus merasakan sakit hati karena Erick mencintai Siska sedangkan dirinya mencintai Erick. Dan Adit yang mencintai Paula juga harus bersabar menunggu hati Paula untuknya. Menurtuku Kisah Cinta yang cukup rumit ini dapat terselesaikan dengan baik oleh Monica Petra. Setelah kisah cinta yang akan dibahas adalah mengenai keluarga yaitu point utama dalam novel ini. Diceritakan pada awalnya bahwa Paula memiliki keluarga yang utuh dan bahagia namun pada akhirnya Ayah Paula diambil karena sebuah kecelakaan hingga Paula dan Ibunya merasa sangat kehilangan. Diceritakan juga bahwa Siska, Kakaknya, Ari, dan Ibunya terus-menerus berdoa untuk kepulangan ayahnya. Sedangkan Edo pergi dari rumah karena perlakuan ayahnya yang kasar terhadap Ibunya, Dia, dan Adiknya. Hingga akhirnya semua tidak ada yang sempurna. Memaafkan kesalahan orang lain dan menerima mereka kembali adalah jalan yang terbaik. Ketika akhirnya Paula mengikhlaskan ayahnya, ketika Siska dan keluarganya memaafkan ayahnya yang telah meninggalkan mereka dengan wanita lain untuk kembali lagi bersama mereka saat natal, dan ketika Edo memutuskan untuk pulang ke Solo untuk merayakan natal bersama keluarganya kembali setelah tahu bahwa ayahnya sakit dan akhirnya Ia dapat memaafkan ayahnya. Semua adalah hadiah natal terindah  bagi mereka. Namu dibalik kegembiraan, ada kesedihan ketika Edo mengalami kecelakaan ketika kembali dari Solo menuju Jogja untuk kuliah dan bertemu dengan Siska. Dimana kepergian Edo untuk selama-lamanya adalah kepergian yang tanpa beban karena semua masalah Edo telah selesai. Bagi mereka, rumah adalah tempat dimana mereka bisa pulang, baik itu keluarga, sahabat, bahkan Tuhan.
Menurutku, novel ini memiliki berbagai peristiwa yang rumit namun juga dapat terselesaikan dengan cara halus dan pikiran terbuka. Pembaca dapat menikmati dan ikut merasakan kesedihan sertakegembiraan yang terdapat pada isi novel.

Quotes dari novel Home karya Monika Petra :

rumah adalah tempat kita bisa pulang...

rumah adalah tempat kita disambut dan diterima 

di situ pula rumah kita

itulah keluarga kita

walau mungkin itu bukanlah bangunan beratap

walau mereka bukanlah

orang-orang yang sedarah dengan kita

rumah adalah tempat kita bisa pulang

MENURUTKU RATE NOVEL INI ADALAH 10/10, KALAU KALIAN BERAPA?
Kritik dan Saran ditunggu ya teens!!